1. NAMA
ANGGOTA KELOMPOK
·
AGITA SARA 101301114
2. TEMA : “RAINBOW BISCUIT”
3. SIMPULAN
HASIL OBSERVASI
Apabila
ditinjau dari hasil observasi pada Ibel, Egi, dan Eyo, mereka terlihat antusias
mengikuti kegiatan ini. Mereka saling melihat dan memperhatikan satu sama lain,
bagaimana cara dan hasil biskuit yang dibuat oleh peserta lainnya. Mereka juga
sering bertanya, dan memamerkan bentuk biskuit buatannya kepada pengajar. Selain itu, mereka juga tidak sabar menunggu
bskuit hingga dingin dan siap dimakan.
4. PERENCANAAN
a.
Landasan Teori : Paedagogi, TIK, dan Fenomena Kontemporer sub
topic Paedagogi Efektif yaitu
·
Menciptakan lingkungan yang menunjang
pembelajaran
·
Memfasilitasi pembelajaran bersama
·
Cukup memberikan kesempatan untuk
belajar
b.
Tujuan :
Anak mendapatkan pengajaran mengenai kreatifitas dan pentingnya menjaga
kebersihan dan mengajarkan anak untuk tidak membuang makanan.
c.
Subjek
Jumlah Subjek : 3 orang
Keterangan Subjek : a.
Matthew Tarigan (7 tahun)
b. Egia E. Sitepu (7 tahun) c.
Queen Maribelle (5 tahun)
d.
Manfaat :
·
Anak bisa menjaga kebersihan
·
Anak tidak membuang-buang makanan
e.
Lokasi :
Kompleks Tasbi Blok OO No. 67 Medan
f.
Waktu :
Selasa, 09 April 2013. Pukul 17.00 WIB
g.
Perlengkapan/Alat bantu :
Bahan : Biskuit, Susu Kental Manis Rasa
Cokelat, Sparkling dan Meises
Alat : Piring, Gelas, Alat
Penyaring, Cup Kertas, Alat Perekam
h.
Perincian Biaya
·
Biskuit (1 bungkus) =
Rp. 18.500
·
Susu Cokelat (1 bungkus) =
Rp. 6.500
·
Meises (1 bugkus) =
Rp. 8.000
·
Sparkling (1 bungkus) =
Rp. 3.000
·
Cup kertas ( 1 pak) = Rp. 2.500
5. PELAKSANAAN
·
Perkenalan : Kelompok dan peserta
pembelajaran memperkenalkan diri masing-masing yang disertai dengan gaya.
·
Cuci tangan
·
Pemberian instruksi & perkenalan
alat dan bahan
·
Langkah 1. Proses penghancuran biscuit
·
Langkah 2. Proses penyaringan biscuit
·
Langkah 3. Penggunaan sarung tangan
plastic
·
Langkah 4. Pengadonan biscuit
·
Langkah 5. Pembentukan adonan
·
Langkah 6. Pemberian topping
·
Langkah 7. Penyusunan adonan ke cup
kertas
·
Langkah 8. Memasukkan Rainbow Biscuit ke
dalam kulkas
·
Penutup
6. LAPORAN
KEGIATAN (URAIAN OBSERVASI)
TAHAP
|
NAMA PESERTA
|
||
IBEL
|
EGI
|
EYO
|
|
Perkenalan
|
Menyebutkan
nama dengan suara pelan dan duduk tenang.
|
Menyebutkan
nama dengan suara pelan sambil menunduk, sesekali melihat ke arah pengajar.
|
Menyebutkan
nama dengan suara keras, tersenyum, sambil menggoyang-goyangkan kaki.
|
Mencuci
tangan
|
Mengantri
di belakang Egi, mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkannya.
|
Mengantri
di belakang Eyo, mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkannya.
|
Berjalan
cepat menuju wastafel, mencuci tangan dengan sabun, dan mengeringkan
tangan.
|
Pemberian
instruksi; perkenalan alat dan bahan
|
Mendengar
instruksi, melihat ke arah pengajar, sesekali melihat ke Egi dan Eyo,
memegang alat dan bahan yang sudah diberikan.
|
Mendengar
instruksi, melihat ke arah pengajar, memegang alat dan bahan yang sudah
diberikan sambil menggoyang-goyangkan kaki.
|
Mendengar
instruksi, melihat kea rah pengajar, memegang alat dan bahan yang sudah
diberikan.
|
Langkah
1. Proses penghancuran biskuit
|
Memukul-mukul
biskuit hingga hancur, menimbulkan suara yang keras dan sesekali bertanya
kepada pengajar ‘ini udah kak?’
|
Memukul-mukul
biskuit hingga hancur, sesekali melihat hasil kerja Ibel dan Eyo.
|
Memukul-mukul
biskuit hingga hancur, menimbulkan suara yang keras, biskuit keluar dari
plastik.
|
Langkah
2. Proses penyaringan biskuit
|
Menyaring
biskuit, beberapa kali bertanya ‘ini gimana kak?’, sesekali berhenti sejenak.
|
Menyaring
biskuit, sesekali bertanya ‘kak, aku udah kak?’.
|
Menyaring
biskuit, sesekali bertanya ‘kak, udah kak?’ sambil tersenyum dan menunjuk ke
arah biskuit yang sedang disaring.
|
Langkah
3. Penggunaan sarung tangan plastik
|
Mengenakan
sarung tangan plastic sambil mengatakan ‘kak, ini gimana kak?’
|
Mengenakan
sarung tangan plastik, meminta bantuan ‘kak, ini kok gak bisa kak?’
|
Mengenakan
sarung tangan plastic dan berkata ‘aku udah bisa kak’.
|
Langkah
4. Pengadonan biskuit
|
Mencoba
mengikuti instruksi yang diberikan, dan mempraktekkannya namun sesekali
mengatakan ‘kak, udah siap punya Ibel, kak?’
|
Mengikuti
instruksi dan mempraktekkannya, dan mengatakan ‘kak, ini udah kak?’
|
Mengikuti
instruksi tanpa bertanya.
|
Langkah
5. Pembentukan adonan
|
Mengikuti
instruksi, bertanya ‘segini kak?’ dan ‘kayak gini kak?’, sesekali melihat
ke arah Egi dan Eyo.
|
Mengikuti
instruksi, membentuk adonan menjadi bulat, sesekali melihat kea rah Ibel.
|
Mengikuti
instruksi, membentuk adonan menjadi bulat, sesekali melihat kea rah Ibel dan
Egi.
|
Langkah
6. Pemberian topping
|
Mengikuti
instruksi, mencampur kedua jenis topping yang ada, sesekali mengatakan
‘ini punya Ibel, kak’.
|
Mengikuti
instruksi, melihat ke arah adonannya yang sedang diberi topping.
|
Mengikuti
instruksi, melihat ke arah adonannya yang sedang diberi topping.
|
Langkah
7. Penyusunan adonan ke cup kertas
|
Menyusun
ke cup kertas yang tersedia.
|
Menyusun
ke cup kertas yang tersedia.
|
Menyusun
ke cup kertas yang tersedia.
|
Langkah
8. Memasukkan Rainbow Biscuit ke dalam kulkas
|
Memasukkan
biskuit ke dalam kulkas, duduk menunggu hingga dingin, sesekali membuka
kulkas.
|
Memasukkan
biskuit ke dalam kulkas, duduk menunggu hingga dingin, sesekali membuka
kulkas.
|
Memasukkan
biskuit ke dalam kulkas, duduk menunggu hingga dingin, sesekali membuka
kulkas.
|
Memakan
Rainbow Biscuit bersama-sama.
|
Memakan
biskuit, sambil tersenyum.
|
Memakan
biskuit sambil mencemberutkan wajah, meminta tambahan biskuit.
|
Memakan
biskuit, sambil tersenyum dan menggoyang-goyangkan kaki.
|
7. HASIL
KEGIATAN (CAPAIAN KEGIATAN)
Hasil
akhir kegiatan kelompok kami adalah Rainbow Biscuit, dimana dibalik biskuit
tersebut juga terdapat nilai-nilai yang kami ajarkan yaitu anak dapat belajar
untuk tetap menjaga kebersihan, terbiasa menghargai makanan serta melatih
kreativitas anak.
8. EVALUASI
Kendala
: Kami sulit menemukan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan pengajaran,
dikarenakan tumpang tindih antara jadwal masing-masing anggota kelompok serta
jadwal peserta kegiatan.
Kemudahan
: kami tidak terlalu sulit menemukan peserta kegiatan, karena peserta kegiatan
adalah kerabat dekat anggota kelompok.
10. TESTIMONI
Agita
:
Awalnya saya merasa tugas kelompok ini menarik dan tidak susah. Tapi
ternyata,agak susah karena saat pemilihan apa yg akan disampaikan dlm
pengajaran dan siapa yg akan diajarkan,serta manfaatnya,caranya dll. Ternyata
beberapa judul yg kami ajukan menimbulkan pertanyaan yg membuat kami lebih
berfikir lagi dan mencari judul yg tepat.dan akhirnya sampailah ke pemilihan
judul 'membuat rainbow biscuit'
Pada saat pelaksanaannya asik dan menarik. Kita juga bisa mengenal satu sama lain juga. Tp agak susah saat memilih hari pelaksanaan karena jadwal kita banyak yang ga sama. Trus juga saat pelaksanaan membuat saya berfikir apa semua pengajar itu memberikan materinya dan diterima baik oleh pelajarnya atau tidak. Dan tugas pengajar itu juga sangat berat dan penuh perjuangan.sabar juga :) ga gampang menjadi seorang pengajar. Selain harus menguasai materi,harus bisa mengendalikan suasana juga, memilih-milih metode yg akan disampaikan karena akan mempengaruhi pelajar mengerti atau tidaknya. Dan benar kata lagu itu 'pahlawan tanpa tanda jasa'
Dan selama pelaksanaan juga kita menikmatinya,anak2nya ga susah diatur dan yang kita buat juga tidak susah..
Thankyou~
Pada saat pelaksanaannya asik dan menarik. Kita juga bisa mengenal satu sama lain juga. Tp agak susah saat memilih hari pelaksanaan karena jadwal kita banyak yang ga sama. Trus juga saat pelaksanaan membuat saya berfikir apa semua pengajar itu memberikan materinya dan diterima baik oleh pelajarnya atau tidak. Dan tugas pengajar itu juga sangat berat dan penuh perjuangan.sabar juga :) ga gampang menjadi seorang pengajar. Selain harus menguasai materi,harus bisa mengendalikan suasana juga, memilih-milih metode yg akan disampaikan karena akan mempengaruhi pelajar mengerti atau tidaknya. Dan benar kata lagu itu 'pahlawan tanpa tanda jasa'
Dan selama pelaksanaan juga kita menikmatinya,anak2nya ga susah diatur dan yang kita buat juga tidak susah..
Thankyou~
Chika
: saya senang mendapatkan tugas ini, meskipun awalnya kelompok kami bingung
menentukan topik yang akan dibahas, tetapi akhirnya kami menemukan topik yang
akan diajarkan kepada anak-anak. Saya senang berinteraksi dengan anak-anak,
ternyata mengajar anak-anak itu tidak begitu mudah, karena sangat dibutuhkan
tingkat kesabaran yang tinggi. Hehehe J
jadi, kesabaran saya diuji selama mengajar anak-anak. Karena tugas ini juga
saya mendapatkan banyak pengalaman dalam pengajaran, dan pengalaman itu sangat
berarti buat saya. Dan saya sangat senang bisa menyelesaikan tugas ini bersama
kelompok saya J
Agiska
: Awalnya, saya merasa ini adalah tugas yang tidak terlalu sulit. Namun,
setelah dijelaskan lebih jauh ternyata tugas ini lumayan rumit. Rumit, karena
ternyata tugas ini bukanlah tugas mengajar biasa saja melainkan kami juga harus
menetapkan materi apa yang akan diberikan serta tujuan dan target
pengajaran. Kami harus mempertimbangkan
korelasi antara target dengan materi pengajaran, serta alat dan bahan yang
dibutuhkan. Setelah beberapa kali diskusi, kami akhirnya memutuskan untuk
membuat Rainbow Biscuit.
Kami
merasa sangat senang saat kegiatan berlangsung. Selain karena peserta kegiatan
adalah anak-anak, kami juga dapat bermain dan mengenal satu sama lain khususnya
anggota kelompok kami. Walaupun kegiatan berlangsung di sore hampir malam hari,
kami berusaha untuk tetap semangat.
Sebagai pengajar kami tidak boleh terlihat bermalas-malasan walaupun
kami sudah merasa lelah setelah mengikuti perkuliahan sebelumnya. Kami harus tetap
memperhatikan peserta, dan berusaha menciptakan suasana yang kondusif. Dari
kegiatan ini, saya menyadari bahwa menjadi seorang pengajar bukanlah hal yang
mudah. Harus benar-benar tulus ikhlas dan tidak mementingkan kepentingan diri
sendiri.
-
Menjadi guru datangnya dari hati J
-